Kamu
Satu kalimat untuk malam ini “Aku Benci mengenal Kamu”
Ya, satu kata ini memang sangat pantas untuk mewakilii perasaanku malam ini.
Satu kebodohan yang selalu aku lakukan berulang ialah dimana aku telah menyia-nyiakan/melewatkan beberapa laki-laki yang benar-benar menginginkanku hanya karena aku yang masih saja mengharapkan “KAMU”. Kamu yang tidak pernah mengharapkan ku sama sekali.
Berkali-kali telah ku coba untuk membuka hati ini, tapi… berkali-kali pula aku gagal hanya karena “KAMU”. Lagi-lagi aku selalu berharap keajaiban itu datang, namun berkali-kali pula kekecewaan itu datang menghampiriku.
Ya, Aku benci kamu!!!
Kenapa harus kamu? Kenapa bukan dia? Dia yang selalu memperhatikan aku, dia yang tidak pernah bosan untuk memperjuangkanku? Dia yang selalu menunjukan keinginannya terhadapku?
Bodohnya aku, lagi lagi aku berfikir hanya kamu laki-laki baik yang ada di dunia ini, lagi-lagi aku berfikir hanya kamu laki-laki berakhlak baik, lagi-lagi kamu laki-laki yang selalu sadar akan kewajibannya.
Sekali lagi aku tegaskan, bahwa aku benci kamu.
Sudahlah…pergi sana!!!
Kamu itu hanya sebuah kenangan. Kenangan yang tak harus dilupakan namun tidak juga harus selalu diingat. Cukup aku simpan dan tidak akan aku buka-buka lagi.
Terimaksih untuk semuanya, aku rasa cukup sampai sini. Karena rasa ini terlalu sakit untukku, sudah telalu banyak hati yang telah aku kecewakan. Mulai saat ini, akan aku coba. Sesulit apapun itu, akan ku simpan rapat-rapat semua tentangmu. Akan ku kunci semua hal-hal yang berkaitan denganmu.
Kini saatnya ku coba untuk membuka hati.
#D
Komentar
Posting Komentar